Suplemen vitamin D saat ini sudah menjadi kebutuhan banyak orang, bahkan beberapa di antaranya mulai mengonsumsi setiap hari. Terkadang kebutuhan akan berbagai mineral serta vitamin tidak cukup hanya secara alami, seperti hanya dari makanan pokok saja, sehingga kehadiran suplemen sangat bermanfaat.
Terlebih semakin usia menua, semakin banyak juga kebutuhannya agar tidak kekurangan vitamin D dalam tubuhnya. Kebutuhan usia 0 – 12 bulan adalah 400 IU/hari, 1 – 70 tahun adalah 600 IU/hari, sedangkan 70 tahun ke atas adalah 800 IU/hari. Namun ada juga batasannya agar tidak berlebihan.
Bagi usia 0 – 6 bulan batasan asupannya 1000 IU/hari, 7 – 12 bulan 1500 IU/hari, 1 – 3 tahun 2500 IU/hari, 4 – 8 tahun 3000 IU/hari, sedangkan 9 – 70 tahun ke atas 4000 IU/hari. Agar asupannya cukup, mengonsumsi suplemen vitamin D sesuai dosis bermanfaat bagi tubuh.
Mengenal Pengertian Umum dari Vitamin D
Sebelum membahas manfaat dari suplemennya, lebih baik memahami terlebih dahulu mengenai pengertian umumnya. Vitamin D atau biasa disebut sebagai “kalsiferol” serta “sunshine vit”, merupakan salah satu mikronutrien dengan sifat larut lemak, berperan dalam metabolisme kalsium, fosfat, homeostasis kalsium, kesehatan vaskuler, diferensiasi, serta proliferasi sel.
Sering dihubungkan dengan “sunshine” karena vitamin D dapat dibentuk oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari. Bila tubuh memperoleh sinar matahari cukup, maka tidak perlu menambahkannya melalui makanan. Namun umumnya masih banyak orang kekurangan asupan ini.
Bila kekurangan “sunshine vit”, maka dapat berakibat buruk bagi tubuh. Salah satunya adalah kelainan tulang bernama riketsia pada anak – anak, serta osteomalasia pada orang dewasa. Selain itu, pada orang dewasa juga dapat menyebabkan osteoporosis bila kekurangannya dalam jumlah besar.
Daya tahan tubuh juga dapat menurun bila tidak dijaga dengan asupan vitamin D cukup. Sistem imun tubuh manusia sangat membutuhkannya agar dapat membuat kerja sel darah putih berjalan dengan optimal. Akibatnya tubuh rentan terkena penyakit bila kekurangan, serta sering kalah bermain judi dadu online.
Manfaat Jika Mengkonsumsi Suplemen Vitamin D
Kegunaan vitamin ini sering kali dilupakan, namun sebenarnya memiliki manfaat sangat banyak bagi tubuh karena akan membantu proses penyerapan mineral fosfor serta kalsium untuk menjaga kesehatan tulang. Baik D2 atau D3, ketika dicerna oleh tubuh bersamaan dengan kilomikron, akan masuk ke sistem peredaran darah dibantu oleh sistem limfatik.
Umumnya suplemen dikonsumsi oleh orang dengan kebutuhan nutrisi kurang dari standar harian, baik dari sinar matahari, makanan, atau karena faktor penyakit seperti lupus serta penyakit lainnya. Maka dari itu asupan suplemen vitamin D sangat bermanfaat untuk memperbaiki kondisi kesehatan orang dengan berbagai macam penyakit.
Penyakit riketsia serta osteomalacia terjadi bila kekurangan asupan vitamin D, mineral fosfor serta kalsium. Di mana riketsia terjadi pada anak – anak, ketika mengalami kondisi kelainan pertumbuhan tulang, sedangkan osteomalacia pada orang dewasa ketika tulang menjadi lunak serta mudah patah sehingga konsumsi asupan tambahan wajib dilakukan.
Suplemen di vitamin D juga sangat baik untuk mencegah kemungkinan osteoporosis atau kondisi tulang keropos, karena dapat membuat kepadatan tulang meningkat. Hal ini tentu akan menurunkan risiko patah tulang pada usia lanjut sehingga tidak rentan pada trauma atau fraktur (patah tulang).
Konsumsi Sebuah Suplemen Vitamin D
Konsumsi suplemen serta mineral dibutuhkan untuk melengkapi kebutuhan tubuh, terlebih bila asupan dari makanan tidak memadai batas minimal. Sehingga harus digaris bawahi bahwa suplemen ini hanya pelengkap, bukanlah pengganti nutrisi dari makanan pokok empat sehat lima sempurna sehari – hari.
Beberapa orang memiliki kondisi tertentu sehingga membutuhkan asupan tambahan dengan rutin. Kondisi tersebut di antaranya adalah mengidap penyakit, hamil, atau sedang dalam pengobatan tertentu sehingga mengganggu metabolisme tubuh. Pada beberapa kondisi tersebut, konsumsi suplemen sangat dibutuhkan serta lebih baik sesuai dengan dosis.
Umumnya pada kemasan terdapat petunjuk dosis sesuai dengan umur sehingga dapat menentukan takarannya, baik sirup atau tablet. Lebih baik menggunakan takaran dari kemasan agar bisa akurat. Terkadang lebih baik mengonsumsinya bersamaan dengan makanan pokok agar dapat terserap tubuh lebih mudah.
Konsumsi segala macam suplemen tambahan harus dilakukan sesuai dengan dosis sesuai kondisi tubuh atau umur. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi efek dari suplemen tersebut. Minumlah sesuai dengan dosis agar dapat memperoleh manfaat maksimal dari suplemen vitamin D bagi tubuh.