Suplemen vitamin E saat ini sering dikonsumsi banyak orang untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin E sebenarnya dapat ditemukan secara alami pada berbagai jenis makanan pokok, namun tidak semua orang dapat memenuhi kebutuhan hariannya sehingga mengonsumsi suplemen untuk mengatasi dengan melengkapi kekurangannya tersebut.
Sumber vitamin E ini dapat berasal dari berbagai jenis makanan seperti kacang – kacangan, contohnya almond, hazelnut, serta kacang tanah. Selain itu juga terdapat pada jagung, kedelai, buah sawo besar, minyak biji bunga matahari, serta bahan makanan lainnya.
Bila kepenuhan tubuh akan asupan gizi ini tidak terpenuhi, maka akan menimbulkan beberapa gejala mulai dari daya tahan tubuh melemah hingga penyakit lainnya. Contoh penyakitnya adalah retinopati, yaitu kerusakan pada retina mata, lalu neuropati perifer, yaitu kerusakan saraf berupa nyeri di tangan atau kaki.
Tidak hanya itu, ada pula penyakit ataxia berupa kehilangan kendali gerakan tubuh sehingga memperoleh asupan gizi cukup dengan tambahan suplemen dapat sangat bermanfaat untuk mencegahnya. Suplemen vitamin E ini berfungsi sebagai tambahan asupan sehingga tetap tidak dapat menggantikan makanan pokok.
Vitamin E serta Dosis di Dalamnya
Sebelum membahas mengenai manfaat suplemen tersebut, lebih baik memahami vitamin E itu sendiri. Vitamin E disebut juga sebagai alfa tokoferol, di mana memiliki fungsi sebagai antioksidan serta menstimulasi respon imunologi. Respon peningkatan imunologi tersebut dapat terlihat dari peningkatan kekebalan tubuh.
Pada beberapa penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa kejadian infeksi dapat berkurang bila kadar vitamin E dalam tubuh mengalami peningkatan. Tidak hanya itu, tubuh juga dapat menghambat konversi nitrit dalam asap rokok menjadi nitrosamine dalam perut. Nitrosamine tersebut merupakan promotor tumor kanker berbahaya pada tubuh.
Vitamin E memiliki sifat larut dalam lemak sehingga tidak dapat disintesa oleh tubuh. Maka mengonsumsi makanan serta suplemen dianjurkan agar membantu proses tersebut. Jumlah konsumsinya tidak boleh asal karena dapat membuat dampak buruk bila menggunakan dosis berlebihan.
Dosis harus disesuaikan dengan kondisi tubuh diri sendiri. Pada kondisi defisiensi vitamin E pada anak membutuhkan 2 – 20 mg/kgBB satu kali sehari, sedangkan pada dewasa 40 – 50 mg/hari. Untuk kondisi cystic fibrosis anak 50 – 200 mg satu kali sehari, sedangkan pada dewasa 100 – 200 mg/hari.
Pada kondisi kelainan abetalipoproteinemia anak 50 – 100 mg/kg satu kali sehari, sedangkan pada dewasa 50 – 100 mg/kg per hari. Dosis tersebut tidak boleh melebihi batasnya sehingga harus sangat diperhatikan, sehingga lebih baik konsultasi pada dokter terlebih dahulu agar tidak terkena efek samping.
Berdasarkan usia, kebutuhan normal hariannya juga berbeda. Bila sudah sampai angka kecukupan gizi (AKG) maka dikatakan sudah tercukupi. Usia bayi – balita (0 – 3 tahun) sebesar 6 mg AKG/hari, anak (4 – 13 tahun) sebesar 7 – 11 mg AKG/hari, sedangkan dewasa 15 mg AKG/hari.
Manfaat Konsumsi Suplemen Vitamin E
Bila mengonsumsi suplemen di vitamin E sesuai dengan dosis secara teratur, maka akan menimbulkan banyak manfaat bagi tubuh. Kulit dapat terjaga agar tetap sehat karena mengandung antioksidan tinggi. Sehingga bisa melindungi kulit dari paparan radikal bebas serta efek buruk sinar matahari UVA UVB.
Kulit akan terasa lebih lembab, halus, lembut, serta tidak mudah terserang tanda penuaan dini seperti kerutan, garis halus, flek hitam jika mengkonsumsi suplemen vitamin E. Penuaan dini tersebut bisa terjadi akibat dari menurunnya kadar kolagen pada kulit akibat bertambahnya usia sehingga dapat diatasi dengan kehadiran suplemen.
Selain itu dengan memenuhi kebutuhan kadar vit E dalam tubuh, dapat membantu mengurangi bekas luka baik luka kecil atau pasca operasi. Bagi penderita penyakit kulit seperti eksim (kulit merah, gatal). Bahkan melanoma (kanker kulit), konsumsi suplemen ini dapat membantu menangani kondisi tersebut.
Kesuburan organ reproduksi juga dapat memiliki perkembangan baik karena kandungan antioksidan pada asupan tambahan tersebut. Antioksidan memiliki banyak manfaat sehingga dapat membantu memperbaiki kualitas sperma untuk meminimalisir dampak dari radikal bebas pada organ reproduksi pada pria dewasa.
Mengonsumsi suplemen ini harus didasari oleh dosis cukup, tidak berlebihan agar aman diminum untuk memperoleh hasil maksimal. Bila dosis berlebih maka dapat menyebabkan efek samping. Maka dari itu lebih baik minum sesuai kebutuhan atau berkonsultasi terlebih dahulu sebelum konsumsi suplemen vitamin E.